Rabu, 12 Agustus 2009

PROVINSI BANTEN

Secara geografis wilayah Banten dekat dengan Jawa-Barat dan pulau Sumatra. Banten terletak di antara pulau Sumatra, Jawa-barat dan Jakarta, dengan populasi penduduk mencapai 9.308.344 pada tahun 2005. Sedikit di luar kota ke arah barat terdapat gunung berapi terkenal yaitu gunung Krakatau yang terakhir meletus besar pada tahun 1883.



Terletak 8 derajat di selatan garis katulistiwa, Banten beriklim tropis dengan 2 musim yaitu hujan dan kemarau, dengan suhu udara rata-rata 28 derajat celcius. Bagian selatan banten merupakan daerah berbukit yang landai, sementara bagian utara merupakan daerah dataran rendah / pantai. Hasil utama banten diantaranya pertanian, berkebunan dan industri.




Masyarakat Banten memiliki akar agama yang kuat dengan budaya asli yang masih eksis dalam kehidupan mereka. Agama utama masyarakat Banten adalah Islam, yang tiba di wilayah ini bersamaan dengan tersebarnya agama Islam di wilayah Sumatra dan Sulawesi pada sekitar abad 15. Meski Islam berasal dari Arab, perkembanganya di Banten sangat unik. banyak sekali seniman, artis dan musisi yang berasal dari daerah ini. Sebagian besar masyarakat Banten atau sekitar 2.5 juta jiwa tinggal di pedesaan-pedesaan yang padat, masing-masing dalam bentuk keluarga besar.

Daerah tujuan wisata utama di Banten adalah Anyer. Desa kecil yang sunyi berubah menjadi daeraj tujuan wisata karena pantainya yang indah berpasir putih dan adanya sejumlah tempat rekreasi, terutama wisata air seperti, surfing, diving, dll.

Mesjid Agung Banten.
Banten dikenal dengan kehidupan agamanya yang harmonis dan saling toleran satu sama lain. Mesjid agung Banten dibangun oleh Sultan Maulana Yusuf pada tahun 1566. Selain serbagai pusat pengembangan Islam di banten, mesjid ini juga dibangun untuk melengkapi bangunan kesultanan yang ada.

Sementara kuil Cina yang ditemukan di Banten dibangun pada masa-masa awal kesultanan Banten, dan letaknya kurang lebih 50 meter dari benteng Speelwijk. Kuil ini merupakan salah satu kuil tertua di Indonesia.


Taman Nasional Ujung Kulon.
Taman nasional Ujung Kulon merupakan salah satu daerah konservasi alam dunia yang dicanangkan oleh badan dunia UNESCO (world heritage site). Jika anda memasuki wilayah hutanya yang masih alami, anda masih bisa menjumpai binatang badak bercula satu yang hampir punah. Di tempat ini juga terdapat area penggembalaan kerbau, burung merank dan binatang spesifik lainya. Tempat ini dikelilingi oleh pulai-pulau yang indah di sekitarnya yang sangat cocok untuk olahraga Diving.



Maubaca Artikel yg lain



0 komentar:

Posting Komentar

JENDELA © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute